Trading Sesuai Tingkat Keahlian
Saya sering dihubungi oleh banyak orang yang stres, karena tradingnya rugi besar. Ada pula yang sudah habis ratusan juta sampai miliaran rupiah. Selidik punya selidik ternyata mereka trading emas atau indeks Hang Seng. Ketika saya tanya sudah berapa lama trading, dijawab baru mulai trading. Kalau begitu jawabannya, saya jadi maklum. Itu ibaratnya, baru pertama kali mengenal tinju sudah disuruh melawan petinju profesional kelas berat. Ya, hasilnya bisa ditebak, babak belur. Trading itu tidak bisa sembarangan. Ada beberapa instrumen trading yang risikonya lebih tinggi dari yang lain. Anda harus menyesuaikan apa yang ditradingkan dengan tingkat keahlian trading. Simak artikel ini selengkapnya.