Pada minggu lalu pasar saham rebound. IHSG akhirnya ditutup di level 6.762, naik dibanding dengan penutupan minggu sebelumnya di 6.678. Secara teknikal IHSG masih di fase downtrend dalam jangka pendek. Sementara pasar saham dunia masih bergerak volatil seiring munculnya masalah di Deutsche Bank. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Akankah mampu menguat atau malah terkoreksi? Simak ulasan lengkap Analisis Teknikal IHSG terbaru di sini. Gambar di bawah adalah grafik IHSG sampai hari Jumat 24 Maret 2023
Kondisi Pasar Saham Saat Ini
IHSG terlihat bergerak menguat. Moving Average periode pendek di bawah periode panjang. RSI bergerak naik. Dari kondisi teknikal, terlihat IHSG masih di fase downtrend dalam jangka pendek.
Sementara bursa saham AS bergerak naik. Indeks Dow Jones berada di level 32.237, naik dibanding penutupan minggu sebelumnya di 31.861. Sedangkan indeks S&P500 di level 3.970, naik dibanding penutupan sebelumnya di 3.916.
Kalender Ekonomi Minggu Ini
Minggu ini tidak banyak rilis data dan kejadian ekonomi penting. Yang akan diperhatikan investor adalah data GDP AS. Berikut adalah kejadian dan data ekonomi dalam minggu ini:
- Selasa 28 Maret 2023 : Pernyataan Gub BOE Bailey, Data keyakinan konsumen AS
- Rabu 29 Maret 2023 : Data inflasi Australia
- Kamis 30 Maret 2023 : Data inflasi Jerman, Data GDP AS, Data klaim pengangguran AS
- Jumat 31 Maret 2023 : Data GDP Kanada, Data indeks harga AS
Analisis IHSG Terkini
Sementara ini pasar saham masih di fase downtrend dalam jangka pendek. Perhatikan IHSG masih di bawah downtrend line (garis warna hitam). Secara teknikal ada potensi masuk fase sideways dalam jangka pendek.
Pasar saham sempat terkoreksi tajam, tapi berhasil rebound, seiring munculnya kasus krisis bank di AS dan Eropa. Yang terakhir mencuat adalah Deutsche Bank. Credit default swap bank tersebut naik tajam. Artinya ada kenaikan potensi default. Kondisi pasar saham dunia kemungkinan masih berpotensi volatil.
Menurut saya, kemungkinan IHSG berpotensi bergerak cenderung sideways di minggu ini. Walaupun pasar saham dunia masih belum kondusif dan masih belum banyak sentimen positif berarti, kemungkinan IHSG masih bisa bertahan.
Perhatikan area trading cukup lebar. Namun potensi upside saat ini kemungkinan mulai terbatas. Perlu lebih hati-hati dalam trading selanjutnya.
Level resistance terdekat berada di kisaran 6.824. Jika tembus ke atas, level resistance berikutnya di 6.890.
Sedangkan level support terdekat di kisaran 6,542. Jika tembus ke bawah, level support berikutnya di 6.500.
Disarankan lebih safe trading.
Rekomendasi Saham Secara Umum
- Rekomendasi bagi trader saham: SHORT TERM TRADING
IHSG downtrend dalam jangka pendek. Bisa trading jangka pendek pada saham-saham tertentu. Tetap safe trading. - Rekomendasi bagi investor saham: DOWNTREND
Dalam jangka menengah IHSG di fase downtrend. Bisa mengurangi porsi kepemilikan saham.
Rekomendasi di atas adalah rekomendasi saham secara umum. Jika ingin mendapatkan sinyal jual beli saham yang lebih spesifik, Anda bisa menggunakan layanan rekomendasi saham dari JurusCUAN.com yang dikirimkan langsung real time ke smartphone Anda. |