Pada minggu lalu, IHSG melanjutkan koreksi. Akhirnya ditutup di level 7.195, naik dibanding dengan penutupan minggu sebelumnya di 7.161. Secara teknikal IHSG di fase downtrend dalam jangka pendek. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Akankah mampu menguat atau malah terkoreksi? Simak ulasan lengkap Analisis Teknikal IHSG terbaru di sini. Gambar di bawah adalah grafik IHSG sampai hari Jumat 22 November 2024
Kondisi Pasar Saham Saat Ini
IHSG terlihat berkonsolidasi. Moving Average periode pendek di bawah periode panjang. RSI bergerak datar. Dari kondisi teknikal, terlihat IHSG masih di fase downtrend dalam jangka pendek.
Sementara bursa saham AS menguat. Indeks Dow Jones berada di level 44.296, naik dibanding penutupan minggu sebelumnya di 43.444. Sedangkan indeks S&P500 di level 5.969, turun dibanding penutupan sebelumnya di 5.870.
Kalender Ekonomi Minggu Ini
Minggu ini tidak banyak rilis data dan kejadian ekonomi penting. Berikut adalah kejadian dan data ekonomi dalam minggu ini:
- Selasa 26 November 2024 : Data keyakinan konsumen AS
- Rabu 27 November 2024 : Data inflasi Australia, Suku bunga New Zealand, Data GDP AS,, Data klaim pengangguran AS, Data indeks harga PCE AS, Laporan meeting Fed,
- Kamis 28 November 2024 : Data inflasi Jerman, Pernyataan Gub RBA Bullock
- Jumat 29 November 2024 : Data GDP Kanada, Data manufaktur China
Analisis IHSG Terkini
Minggu lalu pasar saham berkonsolidasi. Ada sedikit rebound teknikal yang terjadi di tengah berbagai sentimen negatif yang bertebaran. Rupiah melemah di 15.902. Investor asing juga masih membukukan net sell cukup besar. Rencana pemberlakukan PPN 12% di 2025 juga menjadi sentimen negatif bagi ekonomi Indonesia. Potensi trade war AS-China yang berpotensi merugikan Indonesia juga menjadi sentimen negatif. Sementara ini tidak ada sentimen positif di pasar saham
Menurut saya, di minggu ini pasar saham berpotensi berkonsolidasi. Ada potensi lanjutan rebound teknikal terbatas. Kita lihat saja apakah rebound yang terjadi bisa berlanjut atau sekedar Dead Cat Bounce (DBC).
Di minggu ini cuma ada 4 hari bursa, karena hari Rabu 27 November 2024 bursa saham libur, terkait Pilkada.
Perhatikan level 7.118 sebagai support terdekat. Waspada jika tembus level support ke bawah. Berpotensi menguji level 7.000
Jika ternyata bergerak ke atas, berpotensi menguji level resistance 7.229. Jika tembus resistance ke atas, berpotensi mencoba level 7.370
Rekomendasi Saham Secara Umum
- Rekomendasi bagi trader saham: SHORT TERM TRADING
IHSG downtrend dalam jangka pendek. Bisa trading jangka pendek pada saham-saham tertentu. Tetap safe trading. - Rekomendasi bagi investor saham: WAIT AND SEE
Dalam jangka menengah IHSG fase sideways. Sebaiknya wait and see perkembangan selanjutnya
Rekomendasi di atas adalah rekomendasi saham secara umum. Jika ingin mendapatkan sinyal jual beli saham yang lebih spesifik, Anda bisa menggunakan layanan rekomendasi saham dari JurusCUAN.com yang dikirimkan langsung real time ke smartphone Anda. |