Sepanjang minggu lalu, pasar saham terkoreksi mengikuti pelemahan pasar saham dunia. Saham teknologi AS melemah seiring rilis DeepSeek AI dari China. IHSG akhirnya ditutup di level 7.109, turun tipis dibanding penutupan minggu sebelumnya di 7.166. Secara teknikal IHSG kembali masuk fase sideways dalam jangka pendek. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Akankah mampu menguat atau malah terkoreksi? Simak ulasan lengkap Analisis Teknikal IHSG terbaru di sini. Gambar di bawah adalah grafik IHSG sampai hari Jumat 31 Januari 2025
Kondisi Pasar Saham Saat Ini
IHSG terlihat berkonsolidasi. Moving Average periode pendek di bawah periode panjang. RSI bergerak relatif datar. Dari kondisi teknikal, terlihat IHSG di fase sideways dalam jangka pendek.
Sementara bursa saham AS cenderung melemah. Indeks Dow Jones berada di level 44.544, naik dibanding penutupan minggu sebelumnya di 44.424. Sedangkan indeks S&P500 di level 6.040, turun dibanding penutupan sebelumnya di 6.101.
Kalender Ekonomi Minggu Ini
Minggu ini cukup banyak rilis data dan kejadian ekonomi penting. Yang akan menjadi perhatian investor adalah rilis data pekerjaan AS di akhir minggu. Berikut adalah kejadian dan data ekonomi dalam minggu ini:
- Senin 3 Februari 2025 : Data manufaktur AS
- Selasa 4 Februari 2025 : Data pekerjaan AS (JOLTS)
- Rabu 5 Februari 2025 : Data pekerjaan New Zealand, Data pekerjaan AS (ADP), Data sektor jasa AS
- Kamis 6 Februari 2025 : Suku bunga Inggris, Data klaim pengangguran AS
- Jumat 7 Februari 2025 : Data pekerjaan Kanada, Data pekerjaan AS (NFP dan Unemployment rate)
Analisis IHSG Terkini
Pada minggu lalu pasar saham berkonsolidasi. Akhirnya IHSG ditutup di level 7.109
Secara teknikal IHSG di fase sideways dalam jangka pendek. Namun saat ini sentimen negatif masih cukup dominan:
Sentimen positif:
- Antisipasi investor terhadap rilis laporan keuangan tahunan 2024 yang kemungkinan masih relatif baik
Sentimen negatif:
- Investor asing masih membukukan net sell
- Perang dagang AS-Kanada - Meksiko - China yang berpotensi merugikan perekonomian dunia. Ekspor Kanada & Meksiko ke AS akan dikenai tarif 25%. Khusus ekspor energi dr Kanada kena tarif 10%. Produk China, yg sudah dikenakan berbagai tingkat bea masuk, akan kena tarif tambahan 10%. Kanada membalas dengan mengenakan tarif 25% pada produk AS
Dengan berbagai sentimen negatif yang ada terutama perang dagang, disarankan lebih berhati-hati dalam bertransaksi saham dalam waktu dekat ini. Kemungkinan bursa saham dunia lebih berpotensi volatil di minggu depan.
Perhatikan level 7.042 sebagai support terdekat. Waspada jika tembus level support ke bawah. Berpotensi menguji level 6.931
Jika ternyata bergerak ke atas, berpotensi menguji level resistance 7.174. Jika tembus resistance ke atas, berpotensi mencoba level 7.324
Rekomendasi Saham Secara Umum
- Rekomendasi bagi trader saham: SHORT TERM TRADING
IHSG sideways dalam jangka pendek. Bisa trading jangka pendek pada saham-saham tertentu. Tetap safe trading. - Rekomendasi bagi investor saham: SELL
Dalam jangka menengah IHSG fase downtrend. Disarankan mengurangi porsi saham
Rekomendasi di atas adalah rekomendasi saham secara umum. Jika ingin mendapatkan sinyal jual beli saham yang lebih spesifik, Anda bisa menggunakan layanan rekomendasi saham dari JurusCUAN.com yang dikirimkan langsung real time ke smartphone Anda. |