Sepanjang minggu lalu, pasar saham bergerak turun. IHSG akhirnya ditutup di level 6.907, turun tajam dibanding penutupan minggu sebelumnya di 7.166. Bagaimana pergerakan IHSG selanjutnya? Akankah mampu menguat atau malah lanjut terkoreksi? Simak ulasan lengkap Analisis Teknikal IHSG terbaru di sini. Gambar di bawah adalah grafik IHSG sampai hari Jumat 20 Juni 2025
Kondisi Pasar Saham Saat Ini
IHSG terlihat bergerak turun. Tembus level psikologis 7.000 ke bawah. Moving Average periode pendek mendekati periode panjang. RSI bergerak turun. Dari kondisi teknikal, terlihat IHSG di fase downtrend dalam jangka pendek.
Sementara bursa saham AS bergerak sideways. Indeks Dow Jones berada di level 42.206, naik tipis dibanding penutupan minggu sebelumnya di 42.197. Sedangkan indeks S&P500 di level 5.967, turun tipis dibanding penutupan sebelumnya di 5.976.
Kalender Ekonomi Minggu Ini
Minggu ini tidak banyak rilis data dan kejadian ekonomi penting. Yang akan diperhatikan pelaku pasar terutama adalah pidato Ketua Fed Powell. Berikut adalah kejadian dan data ekonomi dalam minggu ini:
- Senin 23 Juni 2025 : Data manufaktur Perancis, Jerman, Inggris, AS
- Selasa 24 Juni 2025: Data inflasi Kanada, Pernyataan Gub BOE Bailey, Pernyataan Ketua Fed Powell
- Rabu 25 Juni 2025 : Data inflasi Australia, Pernyataan Ketua Fed Powell
- Kamis 26 Juni 2025 : Pernyataan Gub BOE Bailey, Data GDP AS, Data klaim pengangguran AS
- Jumat 27 Juni 2025 : Data GDP Kanada, Data Indeks harga PCE AS
Analisis IHSG Terkini
Pada minggu lalu pasar saham terkoreksi tajam. Akhirnya IHSG ditutup di level 6.907. Rupiah juga melemah di kisaran Rp 16.390 per USD.
Secara teknikal IHSG di fase downtrend dalam jangka pendek.
Pasar saham masih tertekan oleh sentimen negatif dari perang Israel vs Iran. AS akhirnya terlibat dalam perang Iran vs Israel, setelah pada hari Minggu AS menyerang Iran. Hal ini merupakan tambahan sentimen negatif bagi pasar saham dunia. Pasar saham masih berpotensi volatil ke depannya. Disarankan tetap safe trading
Untuk minggu ini, kemungkinan pasar saham berpotensi cenderung melemah di area 6.800-7.000.
Perhatikan level 6.800 sebagai support terdekat. Waspada jika tembus level support ke bawah. Berpotensi menguji level 6.500
Jika ternyata bergerak ke atas, berpotensi menguji level resistance 7.000. Jika tembus resistance ke atas, berpotensi mencoba level 7.100
Rekomendasi Saham Secara Umum
- Rekomendasi bagi trader saham: SHORT TERM TRADING
IHSG downtrend dalam jangka pendek. Bisa trading pendek pada saham-saham yang menarik. Tetap safe trading. - Rekomendasi bagi investor saham: WAIT AND SEE
Dalam jangka menengah IHSG fase sideways. Cermati perkembangan pasar saham selanjutnya
Rekomendasi di atas adalah rekomendasi saham secara umum. Jika ingin mendapatkan sinyal jual beli saham yang lebih spesifik, Anda bisa menggunakan layanan rekomendasi saham dari JurusCUAN.com yang dikirimkan langsung real time ke smartphone Anda. |