mindset trading
-
10 Tips Supaya Disiplin Dalam Trading
Trading adalah pekerjaan yang menuntut disiplin sangat ketat. Anda harus patuh untuk melakukan serangkaian aturan sistem trading. Anda juga harus mampu mengontrol diri supaya tidak tunduk pada emosi, seperti ketakutan dan keserakahan. Trader yang sukses adalah trader yang bisa tetap disiplin dalam tradingnya. Tapi untuk bisa disiplin itu tidak mudah. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi trader yang disiplin.
-
5 Sikap Yang Seharusnya Dilakukan Trader
Kebanyakan trader menganggap bahwa trading hanyalah sekedar masalah teknis. Asal bisa mencari indikator yang hebat, habis perkara, pasti cuan. Tapi menurut saya, trading lebih daripada sekedar hal teknis. Trading, baik itu trading saham, emas, atau forex, sebenarnya adalah tentang sikap. Bahkan kalau boleh saya bilang, untuk menjadi trader sukses, masalah teknis hanya berperan kecil. Sebaliknya sikap sangat dominan dalam menentukan keberhasilan seorang trader. Mengapa? Karena sikap adalah cerminan mindset, emosi, dan kebiasaan seorang trading. Artikel ini akan membahas tentang 5 sikap yang harus dimiliki dan dilakukan oleh seorang trader.Apa saja? Simak selengkapnya di sini
-
7 Dosa Mematikan Dalam Trading
Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang 7 dosa yang mematikan (7 deadly sins). Jika bukan dari kitab suci, kemungkinan Anda pernah membaca atau menonton cerita bertema tersebut, misalnya di anime atau film. Ada tujuh dosa mematikan: Wrath (kemurkaan), Greed (keserakahan), Sloth (kemalasan), Pride (kesombongan), Lust (nafsu), Envy (iri hati) dan Gluttony (kerakusan). Semuanya adalah kelemahan manusia yang dapat menyebabkan kehancuran. Dalam dunia trading, tujuh dosa mematikan yang sama juga berlaku. Perilaku yang dihasilkan dari dosa ini, seperti dalam kehidupan, menyebabkan hasil trading yang buruk. Bahkan tidak jarang menyebabkan ludesnya semua uang. Oleh karena itu, untuk menjadi trader yang lebih baik, Anda harus mengenal 7 dosa mematikan dalam trading ini dan belajar bagaimana untuk mengatasinya.
-
Belajar Trading Yang Benar
Semua trader ingin sukses. Tapi tidak semua bisa melakukannya. Hal ini terjadi karena dalam prosesnya, trader tersebut mengambil jalan yang keliru. Kalau Anda ingin sukses menjadi trader, belajarlah trading yang benar. Kata "benar" ini perlu digarisbawahi, karena banyak trader yang justru tersesat mempelajari trading secara keliru.
-
Berbagai Analogi Tentang Trading
Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk memahami trading, salah satunya adalah membuat analogi tentang trading. Umumnya analogi tersebut mempersepsikan trading sebagai suatu kegiatan tertentu, bisa berbisnis, berselancar, menanam, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah memahami trading dengan lebih sederhana dan sekaligus menjadi pedoman atau filosofi bagi trader saat bertransaksi. Tulisan ini akan membahas beberapa analogi tentang trading.
-
Jadilah Trader, Bukan Analis
Banyak trader pemula yang akhirnya tidak berhasil mencapai sukses dalam trading. Alasannya sepele, trader yang gagal umumnya tidak memahami esensi profesi trading yang sebenarnya. Mereka beranggapan bahwa pekerjaan sebagai trader intinya adalah analisis. Bahkan mereka beranggapan bahwa untuk menjadi trader yang berhasil harus menjadi analis yang hebat. Maka dari itu mereka memuja para "analis" atau "pakar". Di mata mereka, para "analis" atau "pakar" tersebut juga adalah trader yang hebat. Padahal sebenarnya profesi trader dan analis itu dua hal yang jauh berbeda. Apa saja perbedaannya? Mengapa Anda harus menjadi trader dan bukannya analis? Baca di sini
-
Kerja Cerdas Dalam Trading, Bukan Kerja Keras
Dalam beberapa bidang bisnis, Anda harus menjadi pekerja keras. Semakin keras Anda bekerja dan lebih banyak waktu yang digunakan untuk bekerja, maka semakin banyak uang yang akan Anda hasilkan. Sebagai contoh seorang guru, semakin banyak jam mengajar, maka semakin banyak uang yang dihasilkan. Dalam beberapa bidang bisnis lain, Anda tidak harus bekerja keras. Anda hanya harus bekerja cerdas. Trading - baik itu trading saham, forex, atau emas - adalah salah satunya. Mengapa kita perlu bekerja cerdas dalam trading, bukan bekerja keras?
-
Pola Pikir Karyawan Yang Merusak Trading
Jika ditanya apakah ingin sukses Trading For Living, pasti semua trader menjawab ya. Tapi tanpa disadari banyak trader justru mengalami sebaliknya. Ia menjadi Living For Trading bukannya Trading For Living. Keduanya sangat jauh berbeda. Apa itu Living For Trading? Bagaimana cirinya?
-
Tahukah Anda Bahwa Kesuksesan Trading Berawal Dari Cara Pandang Terhadap Pasar?
Semua trader ingin sukses dalam tradingnya. Anda tentu juga ingin mendapatkan profit secara konsisten dalam trading. Entah dari trading saham, forex, emas, atau komoditas lainnya. Masalahnya kebanyakan trader, terutama pemula, sejak buka account, inginnya langsung trading, klak klik dapat profit. Istilahnya hajar terus. Profit mungkin bisa didapat, tapi biasanya sebentar kemudian hilang, berganti menjadi rugi. Faktanya adalah sukses profit konsisten dalam jangka panjang tidak akan datang, kalau kita tidak memahami pasar lebih dahulu. Kesuksesan trading berawal dari cara pandang kita terhadap pasar. Mengapa demikian? Simak artikel ini untuk tahu jawabannya
-
Tidak Mau Rugi? Jangan Jadi Trader!
Banyak orang sering meminta saya untuk mengajari trading. Tapi permintaan itu ada embel-embelnya. Begini: "Pak, tolong saya diajari trading, tapi saya maunya profit terus, jangan sampai rugi. Bisa pak?" Mendengar permintaan itu biasanya saya cuma nyengir. Dalam hati saya membatin, "Masih saja ada orang yang mau enaknya doang, tapi susahnya nggak mau." Tapi di depan orang itu saya tetap senyum lho, dengan manis sekali dan balik bertanya: "Misalnya Anda datang ke sasana tinju, terus bertemu dengan pelatihnya, terus Anda minta diajari sampai jadi juara tinju tapi tidak mau kena pukul. Menurut Anda, bagaimana jawaban pelatihnya? Itu juga jawaban saya."