Di dalam trading forex, suatu berita bisa memiliki dampak terhadap pergerakan harga. Bahkan tidak jarang berita atau pengumuman penting bisa membuat harga mata uang terbang tinggi atau jatuh dalam. Hal ini bisa berisiko fatal bagi trader forex yang salah posisi trading. Berikut adalah 5 jenis berita yang berpotensi memiliki dampak besar (high impact news) dalam trading forex.
Planned News dan Unplanned News
Di dalam trading forex, suatu berita dapat dikategorikan sebagai:
- Planned news, yaitu jenis berita yang memang sudah direncanakan dan sudah diketahui tanggal rilisnya. Biasanya berupa data ekonomi yang rutin dilaporkan secara periodik. Misalnya data inflasi yang dirilis bulanan. Data ini biasanya ditampilkan dalam kalender ekonomi.
- Unplanned news, yaitu jenis berita yang tidak direncanakan dan biasanya mendadak. Misalnya berita perang, perubahan kebijakan dan sebagainya.
Low Impact News, Mid Impact News dan High Impact News
Tidak semua berita memiliki dampak yang sama. Berdasar dampaknya, berita dapat dibedakan sebagai:
- Low impact news (berdampak kecil)
- Mid impact news (berdampak sedang)
- High impact news (berdampak besar).
Jika dilihat di kalender ekonomi, jenis high impact news biasanya ditandai dengan warna merah.
Apa Pentingnya Mencermati High Impact News?
Trader forex yang sudah berpengalaman biasanya sangat peduli pada high impact news. Saat rilis high impact news, harga bisa bergerak volatil sangat tajam baik ke atas atau ke bawah. Harga bisa bergerak sampai ratusan pips dalam waktu singkat. Hal ini bisa menyebabkan rugi besar jika salah posisi trading.
Biasanya saat rilis data high impact news juga merupakan waktu di mana banyak trader pemula mengalami modal habis alias margin call.
Apa Saja 5 High Impact News Yang Perlu Dicermati?
Walaupun banyak sekali berita yang bersifat high impact news, tapi berdasar pengamatan saya ada 4 jenis high impact news yang paling serem dampaknya dibanding yang lain, yaitu:
1. Data pekerjaan
Untuk yang trading USD, ada beberapa data pekerjaan AS yang perlu diperhatikan, yaitu data pengangguran (unemployment rate) dan data jumlah tenaga kerja (NFP atau Non Farm Payroll). Data NFP menunjukkan jumlah tenaga kerja di AS minus tenaga kerja di bidang pertanian. Data ini biasanya dirilis tiap bulan, di hari Jumat di minggu pertama di bulan tersebut.
2. Kebijakan Bank Sentral
Trader perlu mencermati kebijakan Bank Sentral karena akan sangat mempengaruhi pergerakan mata uang. Jika trading USD, maka kita perlu mencermati kebijakan Federal Reserve (Fed). Setiap bulannya Fed melakukan meeting (FOMC Meetings) untuk menetapkan suku bunga. Selain itu yang perlu dicermati juga adalah pidato Ketua Fed.
3. Data inflasi
Data inflasi yang dimaksud adalah CPI (Consumer Price Index). Data ini dirilis tiap bulan.
4. Data GDP
GDP (Gross Domestic Product) merupakan data yang menunjukkan kondisi aktivitas ekonomi suatu negara. Data ini dirilis tiap tiga bulan.
5. Data Retail Sales
Data retail sales (penjualan ritel) menunjukan peningkatan atau penurunan tingkat konsumsi penduduk. Data ini dirilis tiap bulan.
Seberapa Besar Dampak Rilis Berita Dalam Trading Forex?
5 jenis high impact news tersebut di atas memiliki dampak cukup signifikan. Bisa mendorong harga naik atau turun hingga ratusan pips.
Jika dilihat, data pekerjaan (NFP) berdampak paling besar, diikuti kebijakan Fed, data inflasi, GDP dan data penjualan ritel. Perhatikan angka di atas merupakan rata-rata. Sebagai contoh rilis data NFP bisa menggerakkan harga naik atau turun rata-rata 150 pips dalam sekejap. Karena rata-rata, berarti kadang bisa lebih tinggi atau lebih rendah.
Yang juga besar dampaknya adalah unplanned news. Berita mendadak juga bisa menggerakkan pasar hingga ratusan pips.
Yang paling ngeri adalah kalau berita mendadak itu juga merupakan kebijakan bank sentral.
Sebagai contoh, pada tanggal 15 Januari 2015, dunia finansial dikejutkan oleh guncangan mata uang Swiss Franc (CHF). Swiss National Bank (SNB) secara tiba-tiba mengumumkan menghapus batasan mata uang mereka. Akibatnya USDCHF anjlok hampir 2.000 pips dalam sekejap mata. Banyak trader forex yang bangkrut, bahkan berutang pada broker karena slippage-nya gila-gilaan. Selengkapnya bisa dibaca di sini.
Tips Untuk Trader Forex:
Trader forex disarankan untuk selalu mencermati high impact news, terutama yang planned news. Kalau unplanned news itu tidak ada obatnya, hanya soal terima nasib saja. Tapi selama kita menjaga lot tidak terlalu besar, mestinya relatif terukur kalaupun rugi.
Jika dalam waktu dekat ada jadwal rilis high impact news disarankan lebih berhati-hati dalam trading. Karena hal ini kadang menyangkut kelangsungan karir kita sebagai trader forex. Tidak mau kan tiba-tiba rugi besar karena rilis berita. Jika tetap mau trading, disarankan mengurangi lot yang dipakai dan memasang stop loss.
Rilis berita tidak selamanya merugikan, tapi juga bisa menguntungkan dalam trading forex. Kita bisa memanfaatkan high impact news untuk mendapatkan profit dalam trading forex. Jika mau memanfaatkan news untuk trading forex, bisa membaca buku Jurus CUAN Online Forex Trading. Di sini dijelaskan cara membaca kalender ekonomi dan memanfaatkannya dalam trading forex
Semoga artikel ini bermanfaat