Banyak orang tertarik menggunakan robot untuk trading forex, emas, atau komoditas lain, karena kemudahan yang ditawarkan. Cukup install, tunggu dan mendapatkan profit dengan mudah. Karena itu banyak orang membeli robot trading, contohnya Expert Advisor (EA) untuk digunakan di MetaTrader. Mereka kemudian mencobanya di akun demo dan ternyata hasilnya sangat mengesankan. Robot trading tersebut bisa memberikan profit. Dengan penuh keyakinan mereka mencoba robot trading tersebut di akun real. Hasilnya? Ternyata malah rugi dan bahkan ada yang seluruh modalnya amblas. Mengapa robot trading di akun demo profit, tapi di akun real malah rugi?

Robot Trading di Masa Depan

Banyak orang yang mencoba menjalankan EA di akun demo dan real bingung, karena hasilnya berbeda, walaupun di broker yang sama. Yang di akun demo profit, sedangkan waktu dicoba di akun real malah rugi. Beberapa orang beranggapan kalau mereka dicurangi broker.

Sebenarnya mereka bukanlah dicurangi broker. Broker tidak mencurangi pun, hasil di akun demo dan real bisa berbeda. Perbedaan antara akun demo dan real bisa bervariasi antar broker, tapi yang jelas memang akun demo dan real itu memang sangat berbeda.

Perbedaan utama akun demo dan real terutama terletak pada likuiditas. Pada akun demo sama sekali tidak ada likuiditas, artinya kita cuma trading sendiri. Tidak ada lawan trading. Di dalam market real, selalu ada dua pihak, yaitu penjual dan pembeli. Kalau ada yang memasang posisi beli di EURUSD sebanyak 10 lot, supaya deal maka harus ada yang memasang posisi jual di EURUSD sebanyak 10 lot juga. Kedua pihak itulah yang mengakibatkan adanya proses penawaran dan permintaan. Di akun demo, semua order bisa dijalankan. Tidak perlu ada dua pihak. Itulah maka disebutnya akun demo, artinya berwujud simulasi.

Di market real, untuk mengatasi dinamika permintaan dan penawaran, maka broker bisa melakukan berbagai hal, seperti slippage, requote, atau broker memasang order sendiri melawan trader. Karena itulah akun demo dan real sangat berbeda.

Selain itu ada banyak perbedaan antara akun demo dan real:

  • Harga tick bisa berbeda antara akun demo dan real
  • Harga tertinggi dan terendah bisa berbeda antara akun demo dan real
  • Kecepatan respon server antara akun demo dan real berbeda. Akun demo biasanya pasti lancar, kalau akun real biasanya lebih lambat, karena load yang berbeda (pengguna lebih banyak). Karena itu jangan heran kalau kadang order di akun real tidak tereksekusi atau terlambat tereksekusi
  • Spread di akun demo biasanya fix. Spread di akun real bisa bervariasi tergantung ramai tidaknya pasar.
  • Data di akun demo dan real berbeda. Biasanya data di akun demo lebih "smooth"

Mungkin Anda tidak percaya data di akun demo dan akun real bisa berbeda. Jika tidak percaya, bandingkan saja data di timeframe tick atau M1 di broker yang sama. Karena itu, walaupun robot trading bisa profit di akun demo, justru bisa rugi kalau dijalankan di akun real.

Lalu bagaimana menangapi perbedaan antara akun demo dan real ini? Berikut adalah dua saran bagi Anda yang menggunakan EA:

  1. EA yang paling terpengaruh perbedaan antara akun demo dan real terutama adalah EA yang menggunakan time frame pendek, seperti tick, M1, M5 atau bahkan M15. Karena itu disarankan berhati-hati bila menggunakan EA dengan time frame pendek
  2. Disarankan pula untuk menguji EA di akun real dengan jumlah uang minimal terlebih dahulu, sebelum menambah dana lagi.

Semoga artikel ini bermanfaat

>> Jangan Lewatkan

Member Rekomendasi saham JurusCUAN saldo naik 170%

Segera bergabung ke Rekomendasi Forex JurusCUAN
Sudah dibuktikan oleh member-member lain bisa memberikan profit