Marty Schwartz adalah salah satu dari trader legendaris yang diwawancarai oleh Jack Schwager dan Michael Covel di dalam buku Stock Market Wizards. Di masa jayanya, Marty Schwartz berhasil membukukan profit 20% per bulan dari trading saham, futures dan options. Dia melakukan apa yang tidak mungkin dilakukan oleh sebagian besar trader lainnya. Di dalam artikel ini Anda akan belajar bagaimana strategi si Buzzy atau panggilan akrab Marty Schwartz dalam melakukan tradingnya.

Marty Schwartz

Kisah Hidup Marty Schwartz
Martin S. Schwartz alias Marty Schwartz yang akrab dipanggil Buzzy memulai karirnya di marinir AS dari tahun 1968-1973, berakhir di pangkat Kapten. Setelah bekerja beberapa tahun sebagai analis keuangan di EF Hutton, Martin mengumpulkan modal sebesar $100.000, berhenti sebagai analis dan membeli kursi di Bursa Efek Amerika di mana ia mulai trading sendiri. (Sekarang, kalau kita trading, lebih gampang, tinggal buka rekening saham, setor dana dan langsung trading. Dulu, hanya untuk mendapatkan kesempatan untuk trading, seseorang harus membayar).

Pilihannya untuk trading adalah di saham dan futures. Pada tahun pertamanya sebagai seorang trader independen, ia menghasilkan $ 600.000 dan setahun kemudian memperoleh $ 1,2 juta. Martin mendapat perhatian nasional ketika ia memenangkan Kejuaraan Investasi AS pada tahun 1984. Pada tahun 1985, ia membuat reksadana miliknya sendiri dan memulai menangani uang nasabah dan termasuk uangnya sendiri. Setelah banyak trading saham dan futures, ia kemudian juga merambah dunia option. Dia adalah penulis buku Pit Bull: Lessons from Wall Street's Champion Day Trader.

 

Strategi Trading Marty Schwartz
Marty Schwartz sangat memperhatikan trend. Ia percaya bahwa setelah harga memulai trend, ada peluang bahwa trend akan terus berlanjut. Ia mengatakan, "I try not to go against the moving averages; it is self-destructive.”

Marty Schwartz menggunakan Eksponential Moving Average (EMA) dengan periode 10, untuk membedakan antara market bullish dan bearish. Setiap kali harga di atas EMA 10 ia melakukan pembelian. Sedangkan ketika harga di bawah EMA 10, dia cenderung melakukan penjualan.

Marty Schwartz juga menggunakan Put / Call Ratio sebagai indikator tambahan. Hal ini terutama saat ia juga melakukan trading option. (Bila tertarik mempelajari Put / Call Ratio Anda bisa membaca buku Psikologi Trading. Indikator ini dijelaskan penggunaannya di sana)

 

Kunci Sukses Trading Marty Schwartz
Schwartz menjelaskan bagaimana pelatihan marinir yang dilakukannya selama berdinas sangat membantu dalam tradingnya. Kemungkinan pelatihan tersebut memberikan kedisiplinan dalam menerapkan sistem tradingnya. Pengalaman di marinir juga memberinya keberanian untuk trading di futures dan option yang risikonya lebih tinggi dari saham. Dia menjelaskan bahwa yang terpenting adalah "Jangan mempertaruhkan semua uang Anda dan jangan pernah kehilangan semua uang Anda."

Etos kerja Marty Schwartz sangat luar biasa dan terutama ia menekankan pada perlunya disiplin. Misalnya, ia menggambar semua grafiknya dengan tangan dan menggunakan kertas fisik untuk menggambarnya. Dia mengatakan bahwa hal itu membantu dia "terhubung" dengan pasar secara lebih baik. Walaupun hal tersebut juga membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga.

Marty memiliki sistem trading yang memuat aturan-aturan tradingnya. Ia menuliskannya dengan tangan di atas kertas dan dilaminasi dengan plastik. Kertas itu lalu ditempelkan ke sudut kanan mejanya di mana ia bisa melihatnya dengan jelas setiap trading.

Marty juga menekankan pentingnya psikologi atau mindset seorang trader. Ia mengatakan, "Kebanyakan orang berpikir bahwa mereka sedang melawan pasar, tetapi pasar sebenarnya tidak peduli. Anda benar-benar melawan diri sendiri. Anda harus berhenti berusaha untuk membuktikan bahwa Anda benar. Dengarkan hanya apa yang dikatakan pasar sekarang. Lupakan apa yang dikatakan pasar lima menit yang lalu. Tujuan tunggal trading bukan untuk membuktikan bahwa Anda benar, tetapi untuk mendengar suara uang"

Schwartz memiliki mentor yang membantu ia belajar trading dengan lebih baik. Dalam kasus Schwartz, mentornya adalah Bob Zoellner, trader top yang mengkhususkan diri dalam 'tape reading'.

 

 

Apa Yang Bisa Dipelajari Dari Marty Schwartz?
Marty Schwartz dalam memiliki kekurangan saat memulai trading. Ia harus membayar mahal untuk kursi di Wall Street. Ia juga tidak memiliki banyak pengalaman trading. Tapi ia juga memiliki kelebihan, misalnya pengalaman di marinir memberinya aspek mental yang kuat untuk trading. Ia juga mau belajar keras di bawah bimbingan mentornya. Ia memiliki etos kerja yang kuat dan tekun mengerjakan apa yang diperlukan dalam analisis, bahkan sampai menggambar grafik sendiri. Semua kombinasi tersebut menjadikan Marty Schwartz sukses sebagai trader.

 

Semoga artikel ini menginspirasi

>> Jangan Lewatkan

Buku belajar investasi dan trading saham, forex, dll

Investor dan trader yang sukses adalah mereka yang selalu belajar dan memperbaiki ketrampilannya
Baca buku investasi dan trading saham, forex dari JurusCUAN. Terbukti mudah dipahami