Pernahkah kamu merasa tidak enak beberapa saat setelah membuka posisi trading? Trader yang berpengalaman umumnya bisa merasakan tanda-tanda trading yang dilakukan salah posisi dan berpotensi berakhir rugi. Semacam spider sense yang dimiliki super hero, bisa merasakan bahaya yang mendekati. Tidak perlu harus digigit laba-laba, kamu bisa mempelajari tanda-tanda ini. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu dapat mengantisipasi dan menutup posisi trading lebih awal, sehingga terhindar dari kerugian lebih besar. Apa saja tanda-tandanya?

4 Tanda Salah Posisi Trading

Berikut adalah 4 tanda trading yang berpotensi rugi :

1. Trend Cenderung Lemah

Misalnya kamu membuka posisi trading, awalnya sih kelihatannya bagus-bagus aja. Cakep grafiknya. Tapi setelah ditunggu cukup lama, harga tidak juga bergerak ke arah yang diinginkan. Hal ini perlu diwaspadai. Harga yang tidak juga bergerak atau relatif datar, biasanya adalah indikasi trend yang terjadi sebelumnya cenderung melemah, bisa jadi sudah atau akan berakhir.

Posisi trading yang berhasil biasanya memiliki trend yang cukup kuat. Kalaupun konsolidasi atau terkoreksi, biasanya sifatnya minor, dan tidak lama kemudian segera melanjutkan pergerakannya.

Bila hal yang sebaliknya terjadi, kamu bisa mempertimbangkan untuk menutup posisi, dan baru masuk pasar lagi kalau trend baru sudah terbentuk

Tanda salah posisi trading - trend lemah dan trend kuat

 

2. Ada Tanda Potensi Reversal

Kadang muncul tanda reversal. Kalau muncul, perlu hati-hati. Biasanya terlihat di candle atau indikator, misalnya:

  • Muncul pola candlestick reversal. Contoh Doji, Bullish Engulfing atau Bearish Engulfing. Kalau muncul pola seperti ini dan disertai volume yang kuat, perlu hati-hati
  • Terjadi False Break. Harga mencoba menembus level harga tertinggi atau terendah sebelumnya, namun gagal.
  • Terbentuk Negative Divergence pada indikator yang bersifat oscillator misalnya RSI (Relative Strength Index). Di sini pergerakan RSI berlawanan arah dengan pergerakan harga. Misalnya harga ke atas, RSI ke bawah. Penjelasan tentang RSI bisa dibaca di sini 4 Indikator Analisis Teknikal Paling Populer

Tanda salah posisi trading - reversal

 

3. Rugi Semakin Besar

Kerugian yang membengkak biasanya merupakan tanda salah posisi trading. Artinya harga tidak bergerak sesuai harapan dan malah berlawanan. Jika hanya rugi sedikit, masih bisa dimaklumi, tapi bila rugi semakin besar, kemungkinan besar kamu salah posisi trading.

Tanda salah posisi trading - trend lemah dan trend kuat

 

4. Ingin Tambah Posisi / Averaging Terus

Berkaitan dengan tanda nomor 3, biasanya trading yang salah posisi inginnya ditambah posisi terus (averaging down). Hal ini terjadi karena faktor Psikologi Trading. Jika kamu merasakan hal ini, biasanya salah posisi trading. Seperti kata-kata bijak: Losers average losers. Trader yang merugi adalah trader yang terus menambah posisi trading yang rugi. Semakin kamu menambah posisi rugi, biasanya rugi akan semakin besar dan akhirnya membuat bangkrut.

Averaging down

 

 

Jika kamu menemui salah satu dari 4 tanda trading salah posisi trading di atas, waspadalah. Walaupun tidak selalu benar, tapi keempat tanda tersebut biasanya merupakan indikasi bahwa kamu salah posisi trading. Anggap sebagai early warning, perlu waspada. Bila perlu pertimbangkan untuk menutup posisi trading lebih awal. Atau setidaknya mengurangi sebagian posisi trading.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk semakin mengasah spider sense-mu dalam trading. Supaya semakin menjadi trader yang lebih baik.

>> Jangan Lewatkan

Rekomendasi sinyal forex

Mau cuan dari forex? Bergabunglah menjadi member rekomendasi sinyal forex JurusCUAN
Info selengkapnya di sini