Mitos adalah keyakinan yang dimiliki sekelompok masyarakat terhadap suatu hal. Jadi, mitos sendiri belum tentu benar, dan belum tentu merupakan fakta. Ada banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat, termasuk di antaranya tentang perencanaan keuangan. Apa saja mitos perencanaan keuangan tersebut?

Berbagai Mitos Perencanaan Keuangan

1. Melakukan perencanaan keuangan itu sulit
Boleh dibilang perencanaan keuangan itu tidak sulit-sulit amat. Tidak perlu perencanaan yang rumit-rumit, hanya dengan perencanaan keuangan yang sederhana pun sudah memadai. Justru kalau tidak mau melakukan perencanaan keuangan sejak awal, nanti hidupmu akan semakin sulit secara finansial.

 

2. Perencanaan keuangan hanya untuk orang kaya
Ini pendapat yang salah. Setiap orang bisa mendapatkan manfaat dari perencanaan keuangan, tidak hanya orang kaya. Tidak peduli seberapa besar penghasilan, Anda bisa mendapatkan manfaat dari memiliki rencana finansial yang jelas. Untuk orang yang lebih mapan, perencanaan finansial bisa membantu untuk merencanakan investasi dan mengembangkan kekayaan. Sedangkan untuk orang yang dananya terbatas, perencanaan keuangan bisa membantu mengelola sumber dana terbatas untuk mencapai tujuan yang lebih besar.

 

3. Perencanaan keuangan membuat tidak bisa menikmati hidup karena harus berhemat
Pendapat ini bisa benar, tapi juga bisa salah. Tergantung pada cara kita melakukan perencanaan keuangan. Jika kita menerapkan perencanaan anggaran yang ekstrim, tentu saja kita terpaksa mengurangi konsumsi secara drastis. Tapi kita juga bisa mengatur perencanaan keuangan secara moderat. Kita bisa tetap happy tanpa feeling guilty.

 

4. Perencanaan keuangan hanya untuk orang yang masih berusia muda
Setiap orang perlu melakukan perencanaan keuangan, mulai dari yang muda sampai tua. Tapi memang, jika kita mengenal pengelolaan keuangan sejak muda, kita akan memiliki pondasi keuangan yang lebih kuat. Tapi walaupun sudah senior, tidak ada kata terlambat. Lebih baik memulai melakukan perencanaan keuangan daripada tidak sama sekali.

 

5. Perencanaan keuangan hanya perlu bila mendekati usia pensiun
Perencanaan keuangan adalah proses seumur hidup. Justru sebaiknya dilakukan sejak muda. Semakin awal memulai, semakin cepat kita dapat menikmati manfaatnya - dan semakin banyak waktu yang kita miliki untuk meningkatkan kekayaan kita atau mempersiapkan dana pensiun

 

6. Perencanaan keuangan hanya mengurusi tentang investasi
Perencanaan keuangan lebih dari sekedar investasi. Boleh dikatakan, investasi hanya salah satu kegiatan di dalam perencanaan keuangan. Sebaliknya, perencanaan keuangan membahas semua aspek keuangan untuk mencapai tujuan keuangan.

 

7. Perencanaan keuangan hanya dilakukan sekali saja, setelah itu semua beres
Perencanaan keuangan bukan hanya dilakukan satu kali saja. Anda harus meninjau kembali rencana keuangan secara teratur untuk memastikan tetap berada di jalur yang benar
untuk mencapai tujuan finansial.

>> Jangan Lewatkan

JurusCUAN Community

Segera bergabung bersama ribuan trader lain ke JurusCUAN Community
Saling belajar dan diskusi bersama tentang trading saham, forex, dan lainnya