Di bursa saham, kita sering mendengar istilah fraksi harga saham. Sebenarnya apa yang dimaksud fraksi harga saham? Apa kegunaannya?
Apa Itu Fraksi Harga Saham?
Fraksi Harga Saham adalah perubahan minimum pada harga saham yang diperbolehkan. Jadi di bursa saham kita tidak bisa sembarang membeli saham di harga berapapun. Ada aturan fraksi harga saham yang mengikat. Mulai 2 Mei 2016, berlaku aturan fraksi harga saham sebagai berikut:
Catatan: Jenjang maksimum perubahan harga adalah 10x fraksi harga, masih berada di bawah batas Auto Rejection dan tidak berlaku pada pre-opening.
Fraksi dan jenjang maksimum perubahan harga di atas berlaku untuk satu hari bursa penuh dan disesuaikan kembali pada hari bursa berikutnya. Jenjang maksimum perubahan harga dapat dilakukan sepanjang tidak melampaui batasan persentase Auto Rejection.
Contoh Penerapan Aturan Fraksi Harga Saham
Sebagai contoh kita lihat gambar di bawah ini. Saham ANTM sedang berada di harga Rp 2.670. Jika kita lihat saham ANTM berada di kelompok fraksi harga saham Rp 2.000 sd <Rp 5.000 sehingga fraksi harga sahamnya adalah Rp 10.
Jadi kalau kita mau membeli saham ANTM tersebut, kita bisa membeli di harga Rp 2.650 atau Rp 2.660 atau Rp 2.670 atau Rp 2.680 dan seterusnya, selama masih kelipatan Rp 10.
Jika saat membeli, kita memasukkan harga saham misalnya Rp 2.665 maka akan ditolak oleh sistem perdagangan bursa saham.
Apa Fungsi Fraksi Harga Saham?
Menurut Bursa Efek Indonesia, fraksi harga saham merupakan pedoman tawar menawar perdagangan saham sesuai dengan harga sahamnya serta maksimum perubahan harganya. Fraksi harga itu ditetapkan agar tercipta perdagangan yang transparan, efisien, dan teratur. Jadi fraksi harga saham tersebut untuk memudahkan dan menyederhanakan proses transaksi harga saham. Bayangkan bila tidak ada fraksi harga saham, artinya setiap perubahan harga saham akan menggunakan nominal mata uang Rupiah yang terkecil yaitu Rp 1. Bisa sangat memusingkan melihat perubahan harganya setiap detik.
Fraksi harga saham cukup berpengaruh pada trader saham. Bila Anda seorang trader saham, disarankan membaca artikel terkait berikut: Dampak Perubahan Lot dan Fraksi Harga Saham
Semoga artikel ini bermanfaat
