Banyak trader di pikirannya cuma berisi tentang profit, profit dan profit. Saat kena margin call dan uang habis, baru ingat bahwa di dalam trading juga ada yang namanya rugi. Sejatinya trader sukses selalu berpikir tentang risiko rugi (risk) dan potensi profit (reward) sekaligus. Di dalam artikel ini, kamu akan mempelajari satu konsep penting di dalam trading yaitu Risk Reward Ratio.

Pentingnya Risk Reward Ratio Dalam Trading


Apa Itu Risk Reward Ratio?

Risk Reward Ratio atau sering disingkat RR adalah perbandingan antara potensi rugi yang bisa timbul dengan potensi profit yang bisa didapatkan.

Biasanya RR ditulis sebagai perbandingan. Misalnya RR 1:2 artinya untuk trading tersebut, bila kita mempertaruhkan 1 dollar, ada potensi mendapatkan profit 2 dollar.

 

Apa Guna Risk Reward Ratio?

Risk Reward Ratio biasanya digunakan trader untuk manajemen risiko. RR bisa menggambarkan berapa risiko rugi yang timbul dan sekaligus berapa potensi profit yang bisa didapatkan.

Mengetahui Risk Reward Ratio juga berguna untuk menjamin strategi trading yang dipakai bisa menghasilkan profit secara konsisten. Seperti kita ketahui ada strategi trading yang memiliki akurasi atau win rate rendah, misalnya Trend Following. Dengan akurasi yang rendah, strategi Trend Following membutuhkan RR yang tinggi, minimal 1:3 supaya bisa profit konsisten.

Sebagai contoh kita punya strategi Trend Following punya win rate 30% , artinya dari 100 trading ada 30 kali untung dan 70 kali rugi

Dengan RR 1:3 misalnya kita siap rugi $100, kita bisa mendapatkan $300. Berarti hasil trading 100 kali = 30 kali profit - 70 kali rugi = 30*$300 - 70*$100 = $9000 - $7000 = $2000

Jika RR terlalu rendah, misal hanya 1:2 strategi tersebut masih membukukan rugi. Berarti hasil trading 100 kali = 30 kali profit - 70 kali rugi = 30*$200 - 70*$100 = $6000 - $7000 = -$1000

 

Bagaimana Cara Menghitung Risk Reward Ratio?

Untuk menghitung Risk Reward Ratio bisa digunakan formula berikut:

Formula Risk Reward Ratio

Pada prinsipnya Risk Reward Ratio dihitung dengan membandingkan kerugian yang bisa terjadi dengan keuntungan yang diharapkan.

Contoh kita membeli saham Rp 1000, dengan SL (Stop Loss) di 900 dan TP (Take Profit) 1500

Potensi Risk = 1000-900 = 100

Potensi Reward = 1500-1000 = 500

Risk Reward Ratio = 100 : 500 = 1 : 5

 

Cara Gampang Menghitung Risk Reward Ratio

Bisa pakai chart dari TradingView. Di sana ada pilihan menu Projections. Pilih Long Positions untuk trading long. Sebaliknya pilih Short Positions untuk trading short. Kita tinggal menentukan posisi entry, stop loss dan take profit. Selanjutnya otomatis kelihatan angka Risk Reward Ratio. Sebagai contoh, di sini RR 1:2 ditulis sebagai 2.

Cara gampang menghitung risk reward ratio

 

Kesimpulan

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dicatat tentang pentingnya Risk Reward Ratio:

  1. Risk Reward Ratio sangat penting untuk mengetahui potensi kerugian dan potensi keuntungan dalam suatu trading
  2. Dengan mengetahui RR sebelum trading, kamu tahu trading yang akan dilakukan itu "worth it" atau tidak. Kalau reward lebih kecil dari risk ya ngapain, ora cucuk.
  3. Angka RR dengan perbandingan yang lebih tinggi lebih disarankan karena ada potensi keuntungan yang lebih besar
  4. Angka RR ideal setidaknya minimal 1:2 ke atas
  5. Perlu dicatat beberapa strategi trading membutuhkan RR yang lebih tinggi. Misalnya Trend Following perlu RR minimal 1:3

Semoga artikel ini menginspirasi

>> Jangan Lewatkan

JurusCUAN Community

Segera bergabung bersama ribuan trader lain ke JurusCUAN Community
Saling belajar dan diskusi bersama tentang trading saham, forex, dan lainnya